Pelatih Bola Terbaik

1.Sir Alex Ferguson













Alexander Chapman "Alex" Ferguson CBE (lahir 31 Desember 1941 di GovanGlasgow) adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Skotlandia, yang saat ini sedang menangani Manchester United F.C., di mana dia telah bertugas lebih dari 1000 pertandingan. Dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam permainan, dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia telah menangani Manchester United sejak tanggal 6 November 1986 sampai sekarang, menggantikan Ron Atkinson. Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 10 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih treble dari Liga UtamaPiala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkanPiala FA sebanyak 5 kali, Fergie juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough(Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang pernah memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali.


2.Pep Guardiola


























Josep "Pep" Guardiola (lahir di SantpedorBarcelonaCatalunyaSpanyol18 Januari 1971; umur 40 tahun) merupakan seorang mantan pemain sepak bola Spanyol, yang kini menjadi pelatih sepak bola. Ia dahulu berposisi sebagai gelandang bertahan. Saat ini ia melatih Barcelona. Ia juga pernah bermain untuk tim nasional Spanyol dan tim nasional Catalunya.



Karier

[sunting]Klub

Josep Guardiola pernah bermain untuk Barcelona BBarcelonaBresciaRomaAl-Ahli, dan Dorados. Sepanjang karier klubnya, ia bermain 378 kali dan mencetak 17 gol.

[sunting]Internasional

Josep Guardiola pernah bermain untuk tim nasional U-21 Spanyoltim nasional utama Spanyol, dan untuk tim nasional Catalunya. Di tim nasional utama Spanyol, ia bermain 47 kali dan mencetak 5 gol. Ia turut membawa Spanyol juara padaOlimpiade Barcelona 1992.

[sunting]Kepelatihan

Pada musim 2007–2008, Josep Guardiola melatih tim Barcelona B. Pada 8 Mei 2008, Joan Laporta, presiden FC Barcelonamengumumkan bahwa Josep Guardiola akan menggantikan Frank Rijkaard sebagai pelatih tim utama Barcelona. Guardiola menandatangani kontrak pada 5 Juni 2008.
Pada musim awal kepelatihannya, Barcelona berhasil mengakhiri musim dengan meraih tiga gelar sekaligus (treble), yaitu: La LigaCopa del Rey, dan Liga Champions. Selain itu, Barcelona menjadi tim tersubur di antara jajaran liga-liga terbaik Eropadengan mencetak sekitar 150 gol di semua kompetisi.
Guardiola tercatat sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah Barcelona dengan 12 trofi dalam kurun waktu tiga tahun melatih.[rujukan?]

[sunting]Rumor Pindah Klub

Guardiola hanya sepakat tanda tangan perpanjangan hingga musim 2011-12 berakhir. Namun diluar itu, spekulasi masa depannya terus berkembang. Belakangan, dua klub raksasa, Chelsea dan Inter Milan agaknya tertarik untuk menggunakan jasa Guardiola yang dianggapnya moncer selama menangani Barca.

3.Jose Morinho









José Mário dos Santos Mourinho Félix, lebih dikenal dengan nama José Mourinho, (dibaca: [ʒuˈzɛ moˈɾiɲu]; lahir di Setubal,Portugal26 Januari 1963; umur 48 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola asal Portugal. Ia adalah pelatih Real Madrid sejak 31 Mei2010.
Terakhir dari 2 Juni 2008 hingga 30 Mei 2010 ia melatih klub raksasa Italia, Inter Milan. Di klub itu Mourinho berhasil meraih treble winners. Sebelumnya ia melatih Chelsea (2004-2007), Porto (2002-2004), U.D. Leiria (2001-2002), dan S.L. Benfica (2000-2001). Mourinho dua kali membawa Porto dan Chelsea menjadi juara liga serta mengantarkan gelar Liga Champions dan Piala UEFA bagi Porto. Ia tiga kali dinobatkan sebagai pelatih sepak bola terbaik dunia oleh International Federation of Football History & Statistics(2004, 2005, dan 2010).
Mourinho belajar di universitas di Lisboa dan meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu olah raga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan. Ia dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim junior dan menjadi penerjemah untuk Bobby Robson pada Sporting Lisbon, kemudian menjadi asisten pelatih ketika ia mengikuti Robson pindah ke FC Porto dan Barcelona. Di Barcelona, ia menjadi asisten Louis van Gaal, kemudian di tahun 2000 ia kembali ke Lisboa dan menjadi pelatih Benfica.
Mantan pelatih Benfica ini dikenal dengan komentar-komentarnya yang sangat tajam dan kontroversial. Saat tiba di Chelsea pada 2004, ia menyebut dirinya sebagai "sang istimewa" (The Special One). Ditambah dengan penampilannya yang bergaya "bintang film", ia kerap menjadi sasaran di halaman utama berita dan gosip. Profilnya menjadi salah satu penghuni patung lilin di Museum Madame Tussaud di London.
Dia dikenal sebagai pelatih dengan kepribadian yang kuat dan mampu menanamkan mental juara di setiap tim yang ditanganinya. Meski strateginya acapkali dikritik karena memainkan sepak bola negatif, dia adalah jaminan prestasi yang sahih. Tidak jarang Mourinho disebut " pelatih spesialis piala " dengan keberhasilannya merebut empat trofi domestik di empat negara yang berbeda.